Bagaimana cara mengatasi Stress dalam kehidupan kita?
10/01/2021 2024-02-12 10:10Bagaimana cara mengatasi Stress dalam kehidupan kita?
Bagaimana cara mengatasi Stress dalam kehidupan kita?
Bagaimana cara mengatasi Stress dalam kehidupan kita?
Seorang murid yang sedang stress dan berbeban berat datang kepada seorang GURU yang bijaksana, mencoba menceritakan betapa stressnya dia dan beratnya beban yang sedang dipikul untuk bisa lulus ujian, dan memohon nasihat dan bantuan sang GURU.
Si Guru menjawab dengan sederhana :
“Kalau saya berdiri, maka berdirilah saya
Kalau saya berjalan, dan berjalanlah saya
Kalau saya berlari, dan berlarilah saya”
Sang murid tidak puas dengan jawaban si Guru, dan membalas dengan :”ini bukan hal yang aneh, saya juga melakukan hal yang sama, tetapi stress level saya tetap tinggi”.
Si Guru menjawabnya : “Mungkin… alasannya adalah:
“Kalau kalian berdiri, kalian sudah berjalan duluan
Kalau kalian berjalan, kalian sudah berlari duluan
Kalau kalian berlari, kalian sudah ada di tempat tujuan”
Kata2 si Guru patut kita renungkan sebentar. Kutipan cerita diatas boleh saya ambil dari buku “Gesetze der Gewinner” by Bodo Schäfer dan saya ingin sekali membagikan ini kepada kalian, ketika saya membaca ini dan mengrefleksikannya ke kehidupan saya. Saya pribadi sering mengalami persis seperti sang murid, sehari2 merasakan stress yang tidak ada habisnya. Oleh sebab itu setelah mempelajari buku tersebut saya menjadi mengerti tentang stress, dan saya ingin membagikannya di blog ini.
Faktor2 utama penyebab stress adalah berikut:
- Tidak konsentrasi dengan apa yang sedang dikerjakan
- Jadwal kegiatan yang overload
- Perfeksionis dan tidak bisa mendelegasikan tugas
- Lupa batas kemampuan badan kita (kesehatan), lupa mendengar suara hati kita yang paling dalam
- Rasa Ketakutan dan Kuatir akan masa depan
Banyak orang yang berusaha menghilangkan stress dengan obat2 tertentu, dengan harapan stress bisa hilang dengan menelan obat2 tersebut. Kenyataan pahit yang harus kita terima adalah, kita tidak bisa menghilangkan rasa STRESS. Sekali lagi, semua usaha untuk menghilangkan stress adalah sia2. Stress adalah bagian dari hidup yang sudah ditakdirkan dari Atas, selalu menyertai kita selama kita masih hidup. Kita hanya bisa menerima, dengan mencoba mengerti faktor2 penyebab stress. Kita hanya perlu belajar bagaimana mengontrol stress untuk capai level serendah mungkin.
Berikut ini adalah cara mengontrol level stress kita:
- Konsentrasilah dengan apa yang kita sedangkan kerjakan sekarang (saat ini). Jangan pernah melakukan semuanya dalam waktu yang bersamaan. Kalau kita makan, ya nikmatilah makanan yang ada didepan kita, bukan makan sambil baca di hp. Kita hanya bisa mengurangi stress level, kalau kita menikmati hidup dan 100% konsentrasi berada pada waktu dan tempatnya.
- Aturlah jadwal kita secara rutin, tetapi rational. Rutinitas mempermudah hidup kita, tetapi jangan mengatur jadwal agenda terlalu padat/tidak rasional untuk dijalani, serta tidak menyisipkan slot untuk beristirahat (break). Jadwal semakin padat => stress level semakin tinggi.
- Jangan terlalu kejam dengan diri kita, mengharapkan hasil sempurna membuat kita stress sendiri.
- Menyadari dan bersedia menghadapi kenyataan hidup. Tidak hanya ada musim semi yang indah dan sejuk, tapi juga ada musim gugur atau musim dingin yang sangat luar biasa kelabunya.
- Rayakan keberhasilan kita kalau kita berhasil mencapai sesuatu, jangan lupa berterimakasih dan mengucap syukur, kepada badan dan jiwa kita untuk merayakan keberhasilan dengan cara beristirahat.
- Ciptakan suasana yang bersih dan rapih di sekeliling kita. Sehingga energi kita bisa mengalir dengan lancar ketika menjalankan sesuatu (contohnya: kamar atau meja kerja yang bersih)
- Jangan terlalu khawatir akan masa depan kita. Nikmati semua yang ada saat ini dan bersyukur atas segala seguatu yang masih kita miliki.
- Percayakan atau delegasikan sebagian tugas kita kepada orang lain. Banyak ibu rumah tangga, kadang tidak yakin kalau suami bisa mereka beri tugas untuk memasak, belanja, mengurus anak. Kita merasa itu tugas dan kewajiban sebagai istri, dan berusaha mati2an untuk mengambil alih semua “pekerjaan” seorang istri, dan akhirnya stress dan korban emosinya adalah anak2 yang tidak bersalah dan suami yang tidak mengerti kemauan kita yang sebenarnya.
- Ubahlah TO-DO list yg panjang dan peraturan-peraturan yang kita buat sendiri yg kadang tidak mungkin dijalankan secara nyata.
- Matikanlah handphone sesekali dalam sehari, untuk mengambil waktu sejenak, konsentrasi kedalam diri kita. Ilmuwan telah membuktikan, mengambil waktu misalnya : meditasi, yoga, jalan pagi, membaca, bisa menurukan stress level kita.
Demikian tips2 untuk mengontrol dan mengurangi level stress kita, selamat mencoba dan saya sangat senang dan berterima kasih kalau kalian share pengalaman kalian dan leave comment box dibawah.