Banyak jalan menuju Jerman

Banyak jalan yang bisa ditempuh untuk tinggal dan hidup di Jerman. Biasanya orang datang ke Jerman sebagai pelajar atau mahasiswa. Tetapi masih banyak jalan lain yang bisa ditempuh, tergantung dengan tujuan dan kebutuhan kita apa sebenarnya. Ada 5 jalan untuk tinggal dan hidup di Jerman:

1. Kuliah

Kuliah sendiri itu banyak opsi dan kombinasinya, mulai dari yang konvensional “Bachelor/Master/Doctor”, atau mau kombinasi antara kuliah + kerja melalui “Dual Studium” ataupun “Ausbildung“. Persyaratan untuk kuliah tentunya harus lolos persyaratan masuk kuliah / universitas yang dituju. Secara gamblang, syarat yang paling utama adalah lulus SMA, lulus belajar bahasa Jerman (minimal B1), dan mempunyai deposit uang 10.000€/tahun yang harus ditunjukan untuk mendapatkan visa. Saya akan menulis di post blog yang terpisah tentang langkah-langkah untuk kuliah di Jerman, karena ini sangat mendetail.

2. Bekerja sebagai tenaga professional

Untuk bisa bekerja di Jerman, itu sangat tergantung dengan kualifikasi kita, kalau kita mempunyai kualifikasi sebagai dokter, insinyur, ilmuwan, ahli matematika, dan spesialis IT, kita akan gampang mendapatkan pekerjaan dan visa kerja (Blue Card). Alasannya karena Jerman kekurangan tenaga kerja dibidang tersebut. Persyaratan lainnya adalah sudah mempunyai kontrak kerja dengan perusahaan yang mau menghire kita dan menawarkan gaji kotor minimal 55.200€/tahun (status 2020)

3. Bekerja sebagai Aupair sambil belajar bahasa Jerman

Alternatif ini sangat cocok untuk orang yang belum pasti ingin terjun langsung ke dunia universitas,yang belum memiliki uang deposit sebesar 10.000€, yang tidak punya kualifikasi tenaga kerja profesional. Jadi intinya yang modalnya masih 0, belum ada apa-apa, hanya punya semangat dan tekad hidup untuk tinggal disini.

Jangan putus asa, cobalah menjadi Aupair. Aupair adalah sistem pertukaran yang saling menguntungkan antara kita dan host family. Kita mendapatkan tempat tinggal, makan, dan uang saku (260€/bulan), bahkan uang untuk biaya belajar bahasa Jerman(50€/bulan). Sebagai imbalannya, kita harus bekerja di rumah host family kita(max 6 jam/hari), dengan membantu pekerjaan rumah tangga ataupun menjadi baby sitter. Persyaratan untuk menjadi AuPair adalah minimal 18 tahun, maximal 26 tahun. Silahkan mendaftar ke Aupair World kalau kalian berminat. Lumayan kan bisa belajar bahasa sambil bekerja?

4. Bekerja sebagai pekerja sosial / sukarelawan

Selain menjadi AuPair, kita juga bisa menjadi pekerja sosial atau sukarelawan. FSJ (Freiwilige Soziale Jahr) diperuntukan untuk yang berusia antara 16-27 tahun, sedangkan sukarelawan BFD (Bundesfreiwilligedienst) berusia lebih dari 27 tahun. Dari namanya kita sudah tahu kalau pekerja sukarelawan itu ya berarti suka rela, artinya kita mendapatkan gaji seorang pekerja sosial yang sangat kecil (antar 300-400 €/bulan), kemudian permasalahannya adalah kita juga harus mencari tempat tinggal sendiri. Tetapi why not? Untuk mencari pengalaman tinggal di Jerman dan mempelajari kultur di Jerman. Persyaratan lebih lengkap bisa kalian baca di www.pro-fsj.de.

5. Mencari pasangan hidup atau menikah dengan orang Jerman

Ini adalah alternatif yang paling gampang yang banyak diambil oleh orang Indonesia, dengan harapan bisa mendapatkan pasangan warga negara jerman, menikah, dan bahagia. Tentu saja ini tergantung dengan nasib kita juga, kalo kita beruntung, pernikahan kita akan langgeng. Tapi kalo kita tidak beruntung, maka pernikahan kita akan menjadi neraka. Ada beberapa platform online yang banyak menawarkan jasa mencari jodoh, misalnya www.partner.de

Sekali lagi, pertimbangkan dengan baik pertanyaan ini sebelum kalian mengambil keputusan untuk datang dan tinggal disini. WHAT IS YOUR GOAL AND WHY?

Sumber Foto oleh Ansgar Scheffold dari Unsplash

instaup apk gbwhatsapp apk