Blog

Mampukah saya membiayai kuliah anak?

Study

Mampukah saya membiayai kuliah anak?

Mampukah saya membiayai kuliah anak?

Untuk menjawab pertanyaan ini, pertama-tama kita mengalkulasikan biaya seluruh sampai tamat kuliah (Bachelor Degree) di Jerman. Dibawah ini adalah uraian biaya secara garis besar :

  • Biaya kuliah selama 1 tahun di Studienkolleg (pre-college) dan 3,5 tahun untuk Bachelor Degree x 600€/bulan x 12 bulan = 32.400 € (kecuali Baden Württemberg harus ditambah 12.000€). Baca juga blog saya tentang : Perlu biaya berapa perbulan
  • Biaya pesawat PP, Visa, dan birokrasi = 1000 €

Total = 33.400 € ( kira-kira Rp. 600juta)

Sekarang kita akan terkejut dan mulai bertanya2, katanya kuliah di Jerman gratis atau murah, kok sekarang 600 juta? Bagaimana kita bisa mampu membiayainya?

Saya pribadi menjawabnya dengan : BISA, karena saya sudah mengalaminya sendiri (see : about me). Bahkan akhirnya orang tua saya tidak perlu keluar biaya sama sekali alias 0, karena saya bisa mengembalikan modal orang tua setelah saya selesai kuliah, dan setiap bulan bisa mengirim uang kepada orang tua sebagai tanda terima kasih atas jasa-jasa mereka yang luar biasa.

Berikut ini saya akan memberikan pandangan mengapa saya berulang-ulang mengatakan kalau kuliah di Jerman gratis.

Sebenarnya syaratnya hanya 2:

  1. Anak kita mengerti tanggung jawabnya sebagai pelajar. Artinya, sewaktu kuliah, kuliahlah dengan 100%, kalau perlu 110 %, lebih dari orang rata2, konsentrasi penuh untuk belajar. Tetapi waktu liburan, maka gunakan kesempatan untuk bekerja. Banyak pengalaman teman teman kuliah yang gagal kuliah di Jerman karena mereka tidak konsentrasi kuliah, waktu kuliah mereka mencari uang sampingan, waktunya tidak kuliah, mereka asyik-asyik menikmati liburan.  Bagaimana bisa membagi waktu kuliah dan waktu liburan? Per tahun, mahasiswa mempunyai liburan kurang lebih 140 hari kerja.  Peraturan bekerja di Jerman untuk mahasiswa (orang asing) , diizinkan kerja maximal 120 hari kerja/tahun atau 240 (1/2 hari kerja).  Yang berarti kalau pendapatan minimal misalnya sehari 80 Euro (gaji minimal per jam di Jerman adalah 10€) ,maka mahasiswa tersebut  akan mendapatkan gaji per tahun sekitar 9600 Euro. Dan 8800 €  dari jumlah itu adalah bebas pajak. Jadi selama mahasiswa menggunakan liburannya untuk bekerja, dia bisa menghasilkan pendapatan minimal 35.200 € (perhitungan 4 tahun @8.800 Euro)

Hasil terakhir kalkulasi diatas adalah , 35.200 – 33.400 = 1.800 € (plus), tidak hanya plus secara keuangan dan gelar Bachelor Degree, terlebih dari itu semua, adalah pengalaman hidup dan bekerja yang tidak ternilai. 

  1. Kita sebagai orang tua harus bisa menjelaskan “Money Mindset” kepada anak sedini mungkin. Pola Pikir Uang atau disebut juga “Money Mindset” adalah sikap, cara berpikir, mentalitas kita tentang uang. Sikap kita terhadap situasi keuangan kita SEKARANG dan yang akan DATANG. Mulailah menata keuangan sedini mungkin dengan 3 prinsip yang sangat simpel :
    • pengeluaran < pemasukan
    • menabung = pemasukan – pengeluaran
    • menabung di awal bulan, bukan di akhir bulan, kalau ada sisa! membangun sistem menabung secara automatis.

Mengapa menabung dari sekarang penting untuk orang tua dan juga penting dijelaskan kepada anak-anak juga? Alasannya utamanya untuk mendapatkan visa pelajar, kita harus memiliki Deposito. Dalam mengantisipasi atau menjaga risiko, pelajar hidup terluntang lantung di Jerman, pemerintah Jerman mengeluarkan peraturan baru untuk mengajukan visa student, salah satunya yaitu memasukkan uang jaminan ke rekening bank khusus (Sperrkonto) sejumlah 10.236 Euro. Uang ini ditujukan untuk menjamin kebutuhan mahasiswa per tahun, yang bisa diambil setiap bulan maximal 853 Euro.

Namun demikian, pengalaman dari beberapa mahasiswa yang saya kenal, mereka tidak perlu lagi mengambil uang dari Sperrkonto sejak mereka bekerja selama liburan dan mampu membiayai hidupnya. Orang tuanya sangat senang dan bangga dengan keberhasilan mereka.

Saya berharap bahwa uraian diatas kita bisa memotivasi anak2 kita dan diri kita untuk mempergunakan kesempatan ini : study and life in Germany. Stay tuned di blog saya, karena saya akan membahas Money Mindset yang lebih mendalam lagi. 

Nothing is impossible if we believe. If we believe, all doors are open to us and we can achieve our dreams.